Magelang, detektifspionase.com
Dalam penyambutan, Mendagri dan para kepala daerah tampak seragam mengenakan pakaian komcad. Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, serta sejumlah pejabat turut hadir dalam acara ini. Simbolisasi penyambutan dilakukan dengan pengalungan bunga kepada perwakilan gubernur, bupati, dan wali kota.
Sebelum memasuki Akmil, para peserta retreat transit di Wisma Sumbing. Mereka dibagi dalam peleton, meneriakkan yel-yel penyemangat, lalu berbaris menuju gerbang Akmil, mencerminkan kesiapan mereka menjalani proses pembekalan.
Mendagri berpesan agar peserta menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam aktivitas yang dirasa berat. “Jika merasa tidak sehat, silakan beristirahat di tenda. Kami telah menyiapkan dokter, ambulans, dan tenaga medis,” ungkapnya. Selain itu, ia berharap retreat ini menjadi ajang mempererat hubungan antarkepala daerah serta membangun semangat kepemimpinan yang baru.
Wamendagri Bima Arya menambahkan, setiap peserta diberikan gelang penanda kondisi kesehatan dengan tiga warna: hijau (sehat), kuning (perlu observasi), dan merah (butuh perhatian khusus). Demi efektivitas pelatihan, peserta tidak diperkenankan membawa pendamping atau protokol. “Mereka akan benar-benar fokus mengikuti materi yang lebih banyak disampaikan di dalam kelas,” jelasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan pembelajaran intensif, retreat ini diharapkan dapat mencetak kepala daerah yang lebih berkarakter kuat, profesional, dan siap menghadapi tantangan kepemimpinan di daerah masing-masing.
Penulis: Dap
Editor: Dap
Facebook Comments