Ratusan Hektar Sawah Gagal Panen, Petani 4 Desa di Kerinci Teriakkan Krisis Irigasi

 

Kerinci, detektifspionase.com

Nasib ratusan petani di empat desa wilayah Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, tengah berada di titik nadir. Ratusan hektar sawah yang menjadi tumpuan hidup warga Desa Lubuk Suli, Ladeh, Kayu Aho Mangkak, dan Koto Lanang mengalami gagal panen akibat kekeringan dan ketiadaan aliran irigasi yang memadai.

 

“Kami sudah lelah menunggu janji. Sawah kami kering, panen gagal total. Kami minta bukti, bukan janji politik semata,” ungkap salah seorang petani dari Desa Lubuk Suli dengan nada kecewa.

 

Kondisi ini semakin menyesakkan karena pertanian merupakan nadi utama perekonomian Kerinci. Kekeringan yang terjadi bukan hanya memukul hasil panen, tapi juga mengancam ketahanan pangan lokal.

 

Petani menuntut perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Kerinci, terutama Dinas Pertanian dan instansi terkait di Provinsi Jambi. Mereka juga mendesak anggota DPRD kabupaten dan provinsi untuk menepati janji politik yang pernah dilontarkan sebelum duduk di kursi legislatif.

 

“Kami butuh pejuang rakyat di parlemen yang benar-benar peduli. Bukan hanya datang saat kampanye,” tambah tokoh masyarakat dari Desa Ladeh.

 

Di tengah prioritas nasional menuju swasembada pangan yang digaungkan Presiden dan Menhan RI Prabowo Subianto, masyarakat berharap agar masalah irigasi Kasigi segera mendapat solusi konkret.

 

Harapan terakhir disematkan kepada Bupati Kerinci agar segera turun tangan. Masyarakat butuh kehadiran nyata pemerintah untuk menyelamatkan mata pencaharian mereka sebelum terlambat.

 

Penulis: Agus

Editor: Daprizal

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.