Chinos Logo

Mat Sanusi Daftar di Hari Terakhir, Berharap Membawa Angin Segar untuk Olahraga Jambi

Jambi detektifspionase.com – Jumat, 20 Juni 2025 menjadi hari terakhir pendaftaran calon Ketua KONI Provinsi Jambi masa bakti 2025–2029. Salah satu tokoh olahraga yang ikut meramaikan kontestasi adalah Mat Sanusi, yang secara simbolis mendaftar di hari Jumat — hari yang dianggap penuh berkah oleh umat Islam — dengan harapan membawa keberkahan bagi masa depan olahraga Jambi.

Hingga penutupan pendaftaran, tercatat empat kandidat resmi mendaftarkan diri, yakni:

1. Zuwanda (diwakili oleh M. Pane)

2. Hasan Mabruri

3. M. Guntur

4. Mat Sanusi

Dengan masuknya kembali nama Mat Sanusi, yang saat ini menjabat sebagai Ketua ISORI Provinsi Jambi, persaingan menjadi semakin menarik. Kini hanya tersisa dua wajah lama dalam bursa pencalonan: Mat Sanusi dan Hasan Mabruri. Sementara nama Budi Setiawan dari Indocement, yang sempat digadang-gadang akan kembali mencalonkan diri, dipastikan absen karena sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Dalam keterangannya kepada awak media, Mat Sanusi mengaku maju setelah menggelar rapat dengan tim suksesnya, Bohok. “Saya didorong oleh para sahabat dan pengurus cabang olahraga agar maju kembali demi perubahan di tubuh KONI. Fokus utama kita nanti adalah pembinaan atlet. Kita juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga seperti Universitas Jambi (Unja) maupun pihak swasta yang bersedia bersinergi,” ujarnya optimis.

Mat Sanusi yang datang mendaftar didampingi oleh Adri, SH, MH serta beberapa ketua cabang olahraga, tampak kompak berfoto usai menyerahkan berkas. Di wajah mereka tergambar harapan besar untuk masa depan KONI Jambi yang lebih solid, profesional, dan transparan.

Ia juga menegaskan bahwa jika terpilih, dirinya siap membawa angin segar untuk dunia olahraga Jambi, khususnya dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2036 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. “Kita harus bangkit dan bersinergi agar peringkat Jambi di PON bisa meningkat — minimal naik tiga digit dari pencapaian terakhir di PON Aceh-Sumut,” tuturnya.

Mat Sanusi menutup pernyataannya dengan pesan kebersamaan:

"Selama kita kompak, insyaallah tidak ada yang mustahil. Kunci keberhasilan adalah saling asah, asih, dan asuh antara pengurus, pelatih, atlet, dan ofisial."

Penulis: Janewar