Catatan Kecil Penerimaan Casis Tamtama Polri Polda Jambi

Keterangan Gambar : Casis Anggota Polri Panda Polda Jambi Tahun Anggaran 2025 Taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama
Jambi,detektifspionase.com 01 Juni 2025
Catatan kecil dari penerimaan Casis Tamtama Polri Panda Polda Jambi tahun anggaran 2025 sedikit menggelikan. Sejak penerimaan pendaftaran pada Februari 2025, 80 calonsiswa mendaftar melalui seluruh Polres yang ada di Provinsi Jambi dan 3 orang dinyatakan tidak lolos administrasi sehingga yang berhak mengikuti Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) tahap pertama hanya 77 orang. Dari 77 orang yang berhak mengikuti Rikkes pertama pada Maret 2025 dinyatakan Tidak memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 36 orang dan 41 dinyatakan Memenuhi syarat (MS).
Dari seluruh casis yang mengikuti seleksi ini, ternyata mereka rata - rata sudah pernah mengikuti test penerimaan Casis Polri tahun tahun sebelumnya dan tidak lolos. Mereka sudah dua tiga kali ikut tes masuk Polisi dan bahkan ada yang sudah mengikuti tes sebanyak empat dan lima kali dan mengalami kegagalan. Karo SDM Polda Jambi Kombes.Pol.Handoko, S.Ik, M.Si menyempatkan waktunya untuk meninjau pelaksanaan Tes Physicology untuk Tamtama sebagai kelanjutan darii hasil tes kesehatan yang diikuti oleh 41 orang calon Siswa yang dilangsungkan di Gedung UNAMA Thehock Jambi pada April 2025. Dari 41 peserta ini ternyata sebanyak 2 orang dinyatakan TMS karena nilai tes Physicologinya berada dibawah nilai 61 (Enam puluh satu) dan sebanyak 39 orang berhak mengikuti tes Akademik dan PMK.
Melihat pelaksanaan test Akademik yang selalu di Pandu dari Maboes Polri bahwa standar soal yang di suguhkan kepada Calon Siswa disamakan dengan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa sebagaimana di laksana oleh Perguruan Tinggi Negri se Indonesia. Standar soal ini menyangkut semua mata ujian mulai dari Pengetahuan Umum, Wawasan Kebangsaan, Matematika maupun Bahasa Ind9nesia. Standar soal yang di sejajarkan dengan SNMPTN ini membuat nilai siswa anjlok. Bisa kita lihat dari Nilai tertinggi Siswa untuk mata uji Bahasa Indonesia hanya 68 dan Nilai tertinggi Siswa untuk Matematika hanya 62 padahal Calon Siswa ini hanya untuk tingkat Tamtama.
Penulis memang melihat bahwa untuk penerimaan anggota Polri belakangan ini sudah menunjukkan Sistim yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis serta bebas dari KKN dan disertai dengan ONE DAY SERVICE. Polri tentu sudah melihat bagaimana hasil dari Sistim Rekrutmen ini dengan kinerja anggota Polri di tengah tengah masyarakat. Hanya Polri sendiri yang mengetahui personil Polisi seperti apa yang harus mereka didik sehingga kinerjanya dalam melaksanakan tugas sesuai dengan harapan Masyarakat dan Bangsa Indonesia.
Kecerdasan Akademis memang sangat perlu dan dibutuhkan untuk menjadi seorang Polisi maupun anggota TNI. Tapi Karakter serta Kepribadian juga sangat penting dalam tubuh Polisi dalam menjalankan tugas sehari hari. Penulis berharap untuk tahun tahun mendatang Polri harus melakukan tindakan tindakan Inovatip dalam sistim Reqrutmen Calon Anggota Polri sehingga Output nya menghasilkan Personil yang dapat melaksanakan Tugas Tri Brata tersebut. Pepatah mengatakan " Garbage in is Garbage out but Gold in is Gold out" Salam Tribrata ( Nalom Siadari/ wakil Ketua I PWI Jambi)
Penulis: Nalom Siadari
Editor: Nalom
Facebook Comments