Kerinci detektifspionase.com – Upaya mediasi yang digelar pada 11 Agustus 2025 lalu antara masyarakat Desa Pulau Pandan dan Desa Karang Pandan dengan pihak PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH) ternyata belum sepenuhnya membuahkan hasil. Meski sempat dianggap selesai, sebagian warga kembali menggelar aksi unjuk rasa pada 21 Agustus 2025.
Aksi tersebut berujung pada diamankannya tujuh orang pendemo oleh pihak kepolisian. Dua orang dibawa ke Polres Kerinci pada malam hari tanggal 21 Agustus, disusul lima orang lainnya pada siang hari tanggal 22 Agustus. Menurut keterangan warga, mereka yang diamankan dianggap cukup vokal dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
Hingga kini, pihak PLTA belum memberikan keterangan resmi maupun mengadakan pertemuan lanjutan dengan warga terkait tuntutan kompensasi yang menjadi sumber perselisihan. Situasi di lokasi aksi masih dijaga aparat kepolisian guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Masyarakat berharap adanya solusi konkret dan ruang dialog terbuka agar persoalan ini dapat segera terselesaikan secara damai, tanpa perlu berlarut-larut.
Penulis: Edi H
Editor: Dap
Facebook Comments